Kamis, 14 April 2016

Tips Jitu Cara Memilih Kucing Lucu Yang Sehat

Kucing Sehat
Setiap pecinta kucing tentu ingin memiliki kucing yang sehat. Namun beberapa ManiaKucing yang ingin mulai mengadopsi kucing tentu masih bingung bagaimana memilih anak kucing yang sehat. ManiaKucing akan sedikit memberikan tips bagi ManiaKucing bagaimana memilih kucing yang sehat.

Pertama, adalah mantapkan diri dahulu apakah ManiaKucing sudah siap memelihara kucing. Memulai memelihara kucing bukan hanya membeli kucing, memberi makan, lalu membuang/menjualnya ketika sudah bosan. Memelihara kucing tentu membutuhkan komitmen seumur hidup, karena berurusan dengan nyawa.

Sebaiknya ManiaKucing yang ingin mengadopsi kucing, pilih lah kucing yang masih kecil, agar kita bisa mulai membangun ikatan yang kuat dengan si kucing. Berapa umur kucing yang tepat untuk bisa kita mulai adopsi? Yaitu minimal umur 4 bulan. Karena kucing umur tersebut telah selesai periode menyusui dan telah divaksin dua kali. Pastikan breeder yang memiliki kucing tersebut memiliki buku vaksin, agar kita bisa mengetahui rutinitas jadwal vaksin dan pemberian obat cacing bagi si kucing.

Bagaimana ciri-ciri kucing yang sehat? Kucing yang sehat adalah memiliki badan yang tidak kurus dan memiliki tulang yang besar serta berotot ketika kita memegangnya. Anak kucing jantan biasanya memiliki tulang dan otot yang lebih besar daripada betina.
Hidung Kucing Yang Sehat
Kucing biasanya akan mengantuk setelah waktu makan, namun bila kucing mengajak kita main maka kita bisa mengetahui bahwa kucing tersebut memiliki tingkat sosial yang bagus. Kucing yang buruk tingkat sosialnya biasanya akan ketakutan dan lari bersembunyi ketika melihat manusia. Ketika kucing takut, ia akan menunjukkan posisi agresif dan mengeluarkan cakarnya. Kucing yang senang bermain menandakan bahwa ia sehat dan memiliki stamina yang bagus. Biasanya yang terjadi adalah bukan kita yang memilih kucing tersebut, namun kucing tersebut lah yang memilih kita untuk mengajak bermain dan berakhir dengan tidurnya si kucing di pangkuan kita.

Hidung

Selanjutnya adalah perhatikan kulit ujung hidung si kucing. Kucing yang sehat akan terasa sedikit hangat dan sedikit basah ketika dipegang hidungnya, namun jika terasa panas dan kering menunjukkan ada yang salah dengan kondisi kucing tersebut. Pola nafas kucing yang sehat haruslah dalam, teratur dan natural tanpa adanya serak dan parau. Mata kucing yang bagus adalah bersih dan terang tanpa ada noda, kemerah-merahan dan air mata pada matanya (kecuali beberapa jenis kucing muka rata seperti persian yang akan terus keluar air mata karena saluran air matanya pendek). Mulut kucing yang bagus akan berwarna merah jambu cerah tanpa ada noda dan bekas luka. Selanjutnya telinga kucing harus lah bersih bebas dari kotoran.
Mata Kucing Yang Sehat
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah bulu kucing. Bulu kucing yang sehat akan hangat dan bersih tanpa ada parasit, bercak kasar dan luka. Jika kucing tersebut terkena kutu, biasanya akan meninggalkan kotoran seperti pasir di bulunya (selengkapnya baca Tanda - tanda kucing terkena flu). Lokasi yang biasa menjadi tempat bersarangnya kutu biasanya di bagian pangkal ekor, diantara tulang belikat, dibawah dagu, dan di ketiak kucing. Jika kucing tersebut telah masif terkena kutu, biasanya si kucing akan muram dan tidak aktif, dan juga mengindikasi bahwa kucing tersebut telah terinfeksi cacing.

Tanda-tanda kucing terkena cacing adalah bulunya kasar dan perutnya kembung. Beberapa kasus kucing akan menunjukkan gejala anemia dan diare. Periksa dibawah ekor kucing untuk melihat noda dan tanda-tanda sakit, yang mengindikasikan bahwa kucing tersebut diare.
Mulut Kucing Yang Sehat
Kucing yang sehat tentu membutuhkan perawatan dan makanan yang bagus dan tidak murah. Untuk sedikit info, biaya dua kali vaksin ketika kucing masih berumur dua dan tiga bulan sekitar Rp 400.000. Belum dihitung biaya perawatan induk dan anak kucingnya serta biaya makanan yang telah dikeluarkan oleh breeder. Jadi patut kita curigai jika ada breeder menawarkan biaya adopsi yang murah.

Kucing yang yang memenuhi syarat untuk dijadikan calon indukan disebut dengan istilah Breed Quality (BQ), dan yang memenuhi syarat untuk dapat diikutkan kontes disebut Show Quality (SQ). Secara umum, jenis ras kucing SQ hampir dapat dipastikan juga masuk kategori BQ kecuali jika dilakukan sterilisasi (neuter/spy). Di luar kategori BQ dan SQ maka dikenal juga adanya kategori Pet Quality (PQ), yakni kucing yang hanya cocok untuk dipelihara sebagai kucing rumahan saja, karena tidak memenuhi standar breed yang ditetapkan untuk ras kucing tersebut.

Bagaimana kita memilah dan menentukan kucing yang termasuk kategori PQ, BQ, dan SQ ?

Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu “breed standar” atau standar ras dari tiap jenis kucingnya. Mengacu pada CFA breed standar, kucing haruslah memiliki ciri-ciri khas fisik, mulai dari postur, body shape, bentuk dan ukuran kuping, bentuk tulang wajah (khususnya kemiringan tulang hidung), bentuk mata, bentuk moncong dan dagu, telinga, serta warna bulu.

Selanjutnya jika dengan bantuan ilustrasi di atas kita sudah bisa menentukan ini kucing ras yang berkualitas atau bukan, langkah selanjutnya adalah menyeleksi atau mengklasifikasikan apakah dimaksud masuk kategori PQ, BQ, atau SQ.

Show Quality (SQ)

Terdapat 5 bagian tubuh Kucing yang diperhatikan sesuai standar penilaian Cat Fanciers’ Association (CFA), dengan skor masing-masing sbb: Kepala (30), Badan (30), Bulu (20), Warna(15), Balance (5). Perincian dari kelima bagian tersebut dapat diuraikan sbb:

Kepala Terdapat 3 sub bagian kepala yang harus diperhatikan yaitu:

  • Bentuk Telinga (tiap kucing ras memiliki fisik /bentuk yang berbeda-beda)
  • Bentuk kepala , (tiap kucing ras memiliki fisik /bentuk yang berbeda-beda)
  • Bentuk Mata (tiap kucing ras memiliki fisik /bentuk yang berbeda-beda)

Bentuk Fisik Badan dari tiap kucing ras yang berbed-beda :

  • Dada : besar, berotot, seimbang dengan badan yg rectangular
  • Lengan depan : tulang dan otot besar
  • Kepalan lengan : besar, bentuk bundar (rounded) dg telapak lebar.
  • Bulu tiap jenis kucing ras banyak perbedaannya, tapi bulu yang baik itu ciri-cirinya Tebal, lembut seperti sutera (silky coat), dan tergerai lembut.
Warna, Corak dan variasi warna bulu kucing. Tidak ada definisi yang pasti soal warna yang bagus detail nya seperti apa, namun pola warna, bentuk / corak/ tabby/ kombinasi berbagai warna atau hanya solid colour, secara umum mengacu pada keindahan dari sudut pandang seni. Namun demikian, terdapat beberapa macam corak warna yang paling banyak terdapat pada tiap ras kucing. Corak dan variasi warna bulu kucing.

– Tipped
warna terang pada ujung bulu pada persia yang berwarna gelap

– Shaded
warna terang pada kucing hitam yang panjangnya 1/8 – 1/2 panjang bulu

kucing warna bulu Shaded
Smoke: yang mempunyai tipping kuat pada bulu, hampir seluruh bulu berwarna gelap yang menyebabkan warna putih pada pangkal bulu tidak terliat
kucing warna bulu smoke
sedangkan untuk:

Bulu dari corak tiap jenis kucing ras variasi bulu juga ada beberapa macem berbeda-beda:

Solid Color (warna tunggal)
red solid, white solid, blue solid, dll
kucing warna bulu Solid Color
kucing warna bulu Solid Color
Bicolor (2 warna)
– bicolor murni biasanya bisa diliat dari keseimbangan kedua warna, jadi warna yang 1 dengan yang lain seimbang
kucing warna Bicolor
kucing warna Bicolor

– Harlequin
bicolor Harlequin ini warna putih lebih mendominasi dibanding warna yang lain

kucing Persian Color Dilute Calico Harlequin
kucing persian warna Harlequin 
Tricolor (3 warna)
– kucing persian warna smoke, biasanya yang calico murni ntu warnanya lebih kuat warna variasi red, black, white
kucing warna bulu calico
– Dilute Calico warna pada dilute calico cenderung lebih soft warna variasi cream, white, blue
kucing lg nonton film hantu
Tortoishell : hampir sama dengan Tricolor, tapi Tortoishell ini tidak punya batas/mark yang jelas antara warna satu dengan yang lain

Tabby (belang) Tabby bentuk unik, karena dia memilik marking huruf “M” di keningnya.
Persian Tabby Kitten
– Blotched/Classic pola belangnya menyerupai pola kayu
Blotched maincoon
– Mackerel : bulu mirip seperti duri ikan
dark mackerel tabby
– Spotted seperti namanya, polanya membentuk bulatan-bulatan
rusty Spotted
Colorpoint memiliki kombinasi warna bulu dan marking kucing Siam, adanya warna gelap (point) pada bagian-bagian tertentu (wajah, kaki, ekor, dll) dan bermata biru, biasanya kalo ada Colorpoint yang tidak mata biru dufault…

Bentuk badan Ballance : Ballance arti proporsional antara besar badan dengan panjang badan. Umumnya kucing yang baik memiliki body yang baik sesuai dengan tiap jenis kucing ras tersebut dan harus diimbangi pula oleh bentuk ekor. Ekor kucing yang baik harus memiliki tulang pangkal yang lebih besar dibandinkan ujung nya, dan diserta bulu mengembang.

Ciri-ciri fisik tersebut di atas merupakan ilustrasi jenis kucing yang sempurna sesuai standar breed yang ditetapkan CFA. Semakin mendekati standar tersebut maka semakin dekat pula dengan kategori Show Quality (SQ). Jika ada sebagian kecil yang kurang sesuai dengan standar, maka disebut Breed Quality (BQ). Namun jika terlalu banyak yang menyimpang dari standar maka ia dapat digolongkan sebagai Pet Quality (PQ).

Breed Quality (BQ)

Yang dimaksud Breed Quality (BQ) adalah kucing SQ yang memiliki sedikit kekurangan karena pada bagian-bagian tertentu sedikit menyimpang dari standar show, namun masih dapat ditolelir dan diyakini memiliki potensi untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas yang baik. Nantinya indukan jantan yang memiliki sedikit kelemahan di Bagian A dapat dipasangkan dengan betina yang memiliki kelebihan di bagian A sehingga dapat saling melengkapi pada anakan yang dihasilkan dari pasangan tersebut.

Pet Quality (PQ)

Yang dimaksud Pet Quality (PQ) adalah kucing yang memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan standar quality show ras tersebut. Kucing dengan kondisi ini biasanya diadopsi sebagai hewan peliharaan keluarga (pet house). Hal terpenting yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan untuk mengadopsi kucing PQ, pastikan bahwa Anda menyukai tampilannya (warna misalnya) dan juga yang sangat-sangat penting karakternya. Sebagai Pethouse mestilah kucing tersebut akrab dan bersahabat dengan Anda, playfull, tidak “Jaim”, dan tentu saja bersahabat (tidak galak). Jadi sebelum Anda adopsi cobalah ajak bermain dan atau jika jauh dari lokasi Anda, pastikan dapat jaminan dari breeder nya bahwa kucing yang anda adopsi tidak akan menyulitkan Anda dan keluarga sesuai tujuannya untuk dijadikan Pethouse.

Demikian sekilas uraian/ deskripsi singkat tentang bagaimana membedakan atara SQ, BQ, dan PQ dengan ilustrasi tulisan. Akan lebih baik jika kita membahasnya dengan memegang fisik kucing secara langsung. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar