Kucing Persia - Banyak yang meyakini bahwa kucing persia merupakan ras kucing tertua di dunia. Hewan ini mempunyai penampilan yang lucu dan imut, sehingga banyak orang yang menjadikan kucing ini sebagai hewan kesayangan atau peliharaan. Pada umumnya ras kucing persia berpenampilan unik dan imut.
Setiap jenis kucing persia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Kamu bisa melihat dan menentukan jenis kucing mana yang menjadi selera kamu, setelah melihat jenis - jenisnya di artikel ini. Langsung aja simak penjelasan lengapnya tentang jenis - jenis kucing persia berikut ini.
1. Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium |
Pada gambar di atas, kamu bisa melihat penampilan fisik dari kucing persia medium. Kucing persia pada umumnya mempunyai hidung yang pesek, namun jenis kucing persia yang satu ini mempunyai hidung agak mancung.
Sedangkan untuk bulunya sendiri, kucing persia medium ada yang berbulu panjang dan ada juga pula yang berbulu pendek. Untuk harganya sendiri, kucing ini relatif standar, tidak terlalu mahal dan tidak pula terlalu murah.
Kucing Persia Himalaya |
Kucing Persia Himalaya |
Kucing persia himalaya mrupakan salah satu jenis dari kucing persia yang merupakan perpaduan antara jenis kucing dari ras persia
Kucing persia himalaya ini mempunyai penampilan yang sangat menonjol karena warna bulunya yang berwarna hitam di bagian hidungnya layaknya tompel, lingkaran mata dan ujung - ujung keempat kakinya. Sedangkan di bagian tubuh lainnya bulunya berwarna putih
Kucing Flatnose |
Kucing persia jenis flatnose ini adalah kucing persia yang mempunyai hidung yang pesek. Bentuk badannya sedikit bulat dan sedikit terlihat gemuk
Kucing persia jenis ini mempunyai warna bulu yang hampir sama dengan jenis persia biasa lainnya. Adapun harga jualnya hanpir sama dengan jeis kucing persia himalayan.
Kucing Peaknose |
Kucing persia yang satu ini adalah salah satu jenis kucing persia yang paling banyak diminati. Mengapa demikian ? karena kucing ini memiliki tubuh yang gemuk serta hidung sangat pesek yang menarik, sehingga bentuknya begitu menggemaskan walaupun saya sendiri ga suka kucing ini hehe.
Karena kelucuannya ini, jenis kucing ini juga sering diikutkan sertakan dalam kontes - kontes kucing. Untuk harganya sendiri, jenis kucing ini merupakan jenis kucing termahal dari seluruh jenis kucing persia yang ada. Untuk anakan kucing persia peaknose yang baru berumur 3 bulan, harganya mencapai 3 - 5 jutaan.
11 Cara Merawat Kucing Persia
Bagi sebagian orang terlebih yang baru ingin memelihara kucing kadang bingung bagaimana kita harus merawat kucing yang cukup mahal ini. Salah-salah justru malah membuat kucing ini sakit dan mati karena salah perawatan. Kesehatan kucing persia sangat bergantung bagaimana perawatan yang diberikan oleh pemiliknya. Kucing ini memiliki physiques yang cukup unik, terlebih pada bagian hidung yang perlu mendapatkan perawatan ekstra. Apabila anda baru terjun dalam dunia pemeliharaan kucing, alangkah baiknya jika anda mencoba tips-tips merawat kucing persia berikut ini:
1. Pilihlah kucing dari penjual terpercaya
Lhoh bukannya kita membahas mengenai cara merawat kucing persia ya ? kok malah membahas cara mendapatkannya. Yap mungkin sebagian dari anda tidak menyadari bahwa ini adalah pondasi pokok anda ketika ingin memelihara kucing persia. Bagaimanapun juga anakan kucing persia sangat bergantung dengan kualitas indukkannya. Lakukan adopsi kucing dari penjual yang terpercaya, bijaklah dalam mengeluarkan uang anda untuk memilih kucing dengan kualitas yang baik, apabila anda asal dapat terkadang malah membuat sebuah bom waktu yang mana pada waktu tertentu kucing tersebut malah mendatangkan masalah untuk anda.
2. Ketahuilah bahwa kucing persia bisa hidup hingga 20 tahun
Secara umum usia kucing itu bisa hidup antara 10 hingga 15 tahun. Yang bisa membuat pembeda atau melampaui angka tersebut adalah tingkat kesehatan kucing itu sendiri. Kucing persia yang dirawat dengan baik bisa menikmati usia hidupnya hingga 2 dekade / 20 tahun. Anda tentu saja membutuhkan perjuangan ekstra seperti membersihkan hidung, mata, bulu dan nutrisi harian kucing tersebut. mengetahui hal ini tentu saja akan menjadi motivasi anda dalam merawat kucing persia.
3. Tempat terbaik untuk kucing persia adalah di dalam ruangan
Hal penting selanjutnya yang perlu anda ketahui untuk merawat kucing persia adalah dimana lokasi yang tepat untuk menempatkan kucing tersebut. Perlu anda ketahui bahwa kucing persia tidak cocok berlama-lama diluar rumah. Kondisi udara yang lembab atau dingin kadang membuat bulu kucing terasa lembek dan membuat kucing merasa tidak nyaman. Bagaimanapun juga kucing ini dulunya berasal dari padang pasir Iran sehingga tempat yang kering seperti didalam rumah lebih cocok untuk kucing persia. Saat ini anda sudah mengetahui pondasi bagaimana merawat kucing persia, maka setelah ini akan dilanjutkan dengan tips teknikal perawatan.
4. Sikatlah beberapa bagian kucing dengan halus
Bulu kucing persia cukup lebat, hal ini membuat kita harus rajin membersihkannya dengan sisir yang berongga cukup jarang. Kucing yang bulunya kusut atau tidak terawat kadang membuat mereka merasa tidak nyaman dan kelihatan stress. Jangkaulah bagian-bagian yang tidak mungkin dibersihkan oleh kucing itu sendiri seperti pada bagian ekor, leher maupun kaki-kaki agar kutu-kutu atau kuman bisa hilang. Anda bisa melakukan penyisiran ini setiap hari minimal 15 menit sebelum anda pergi ke kantor atau kuliah. Anda juga mungkin akan memerlukan diri untuk menyikat gigi kucing persia agar sisa makanan tidak menempel terus pada gigi.
5. Berikan nutrisi lain selain dari daging
Tidak bisa dipungkiri bahwa makanan kesukaan kucing persia adalah daging ataupun ikan. Bahkan beberapa waktu lalu saya telah membahas mengenai beberapa makanan yang cocok untuk kucing persia pada artikel berjudul jenis makanan kucing persia yang terbaik. Lalu bagaimana dengan pemberian makanan vegetarian untuk kucing?
Anda seorang vegetarian ya? sebenarnya boleh-boleh saja memberikan makanan vegetarian yang dicampur dengan wheatgrass untuk kucing anda. Hal ini justru menjadi penyeimbang agar terhindar dari permasalahan berat badan pada kucing, yang perlu anda perhatikan tentu saja jangan langsung mengkonversi makanan dari daging ke makanan vegetarian secara langsung. Kucing juga memerlukan adaptasi agar bisa menerima makanan vegetarian karena perutnya yang sangat sensitif. Kucing persia jenis longhair biasanya yang paling bisa menerima makanan vegetarian namun anda tetap harus memberikan protein dan asam amino yang berasal dari daging maupun ikan.
6. Mandikan kucing secara teratur.
Mandi seringkali tidak identik dengan kucing secara umum, contohnya pada kucing kampung yang sangat tidak suka dengan air. Kucing persia adalah kucing yang sangat membutuhkan mandi agar terhindar dari kuman-kuman yang menempel ketika kucing ini bermain diluar. Lalu apakah anda harus memandikan kucing secara teratur 2 kali sehari? sebenarnya tidak juga sih, jadwal mandi kucing sangat tergantung dengan saran dokter hewan atau preferensi pemiliknya, bahkan tergantung dengan kebiasaan kucing itu sendiri. Kucing persia yang cukup aktif dan menjelajah pada kolong-kolong kadang membuat bulunya terkena banyak kotoran sehingga mandi merupakan cara merawat kucing persia yang paling tepat.
7. Bersihkan daerah sekitar mata
Daerah sekitar mata kucing persia sangat sensitif, matanya sering berkaca-kaca yang membuatnya memiliki kerak mata yang lengket. Apabila anda tidak aware dengan hal ini tentu saja membuat kucing mudah terinfeksi bakteri yang kadang terlihat dari perubahan warna wajah. Masalah pada sekitar mata kucing ini lebih banyak terjadi pada kucing persia peaknose bila dibandingkan dengan kucing persia medium ataupun himalaya. Untuk membersihkan daerah sekitar mata tersebut anda bisa menggunakan tisu basah atau tisu biasa yang dibasahi dengan air kemudian diusapkan pada area sekitar mata yang kotor secara halus dan lembut. Ingat jangan sampai mengenai mata kucing karena hal tersebut justru akan mendatangkan permasalahan baru.
8. Kucing persia terkenal mudah mengalami penyakit ginjal
Hampir 30 sampai 40% kucing persia bisa menderita penyakit ginjal polikistik. Penyakit yang sering disebut dengan PKD ini biasanya terjadi pada kucing usia 3 hingga 10 tahun dengan gejala seperti depresi, apatis terhadap perawatan yang anda lakukan hingga penurunan badan yang cukup signifikan. Saat ini belum ditemukan obat yang bisa menangani permasalahan ini sehingga anda harus benar-benar menjaga kebersihan kucing anda agar tidak terkena ginjal polikistik.
9. Jangan Overfeeding
Overfeeding atau terlalu melolohkan makanan ke kucing persia justru tidak baik untuk kesehatannya. Kucing yang telalu banyak makan justru malah sering diare atau muntah, hal ini dikarenakan kondisi perut kucing persia yang cukup sensitif. Pemberian makanan yang tidak sesuai juga bisa membuat berat badan kucing bisa turun dengan drastis. Bila anda ingin mendapatkan tips memberi makan kucing persia.
10. Bersihkan lubang hidung secara teratur
Kucing persia jenis peaknose sering mengalami permasalahan pada sistem pernapasan mereka. Kadang mereka harus bernafas menggunakan mulut karena ada penghalang yang membuat udara tidak bisa masuk melalui hidung. Bila anda memiiki jenis persia himalaya atau tipe medium, anda akan lebih lega karena tidak harus selalu membersihkan hidung kucing tersebut. Cara merawat kucing persia dengan membersihkan hidungnya bisa dilakukan dengan bantuan tisu atau cutton bud agar infeksi sinus atau virus influenza tidak menggangu sistem pernapasan pada kucing persia.
11. Telinga kucing juga perlu dibersihkan
Satu lagi bagian kucing persia yang perlu mendapatkan perhatian adalah bagian telinganya. Kucing tentu saja tidak dapat membersihkan telinganya sendiri sehingga pemilik kucing wajib melakukan hal itu untuk kesehatan kucing peliharaannya. Merawat kucing persia pada bagian telinga bisa dilakukan menggunakan penyeka khusus tau tisu basah yang diseka-kan kebagian telinga agar kotorannya bisa terangkut dan tidak menutupi lubang telinga.
Demikian 11 tips merawat kucing persia yang bisa anda lakukan agar kucing anda menjadi sehat dan terhindar dari beberapa penyakit. Rawatlah dengan baik karena selain harganya yang cukup mahal, kucing persia merupakan kucing yang sangat lucu jadi sayang jika anda tidak bisa merawatnya. Semoga artikel mengenai cara merawat kucing persia ini membantu anda terlebih yang baru ingin memelihara kucing persia.
1. Pilihlah kucing dari penjual terpercaya
Lhoh bukannya kita membahas mengenai cara merawat kucing persia ya ? kok malah membahas cara mendapatkannya. Yap mungkin sebagian dari anda tidak menyadari bahwa ini adalah pondasi pokok anda ketika ingin memelihara kucing persia. Bagaimanapun juga anakan kucing persia sangat bergantung dengan kualitas indukkannya. Lakukan adopsi kucing dari penjual yang terpercaya, bijaklah dalam mengeluarkan uang anda untuk memilih kucing dengan kualitas yang baik, apabila anda asal dapat terkadang malah membuat sebuah bom waktu yang mana pada waktu tertentu kucing tersebut malah mendatangkan masalah untuk anda.
2. Ketahuilah bahwa kucing persia bisa hidup hingga 20 tahun
Secara umum usia kucing itu bisa hidup antara 10 hingga 15 tahun. Yang bisa membuat pembeda atau melampaui angka tersebut adalah tingkat kesehatan kucing itu sendiri. Kucing persia yang dirawat dengan baik bisa menikmati usia hidupnya hingga 2 dekade / 20 tahun. Anda tentu saja membutuhkan perjuangan ekstra seperti membersihkan hidung, mata, bulu dan nutrisi harian kucing tersebut. mengetahui hal ini tentu saja akan menjadi motivasi anda dalam merawat kucing persia.
3. Tempat terbaik untuk kucing persia adalah di dalam ruangan
Hal penting selanjutnya yang perlu anda ketahui untuk merawat kucing persia adalah dimana lokasi yang tepat untuk menempatkan kucing tersebut. Perlu anda ketahui bahwa kucing persia tidak cocok berlama-lama diluar rumah. Kondisi udara yang lembab atau dingin kadang membuat bulu kucing terasa lembek dan membuat kucing merasa tidak nyaman. Bagaimanapun juga kucing ini dulunya berasal dari padang pasir Iran sehingga tempat yang kering seperti didalam rumah lebih cocok untuk kucing persia. Saat ini anda sudah mengetahui pondasi bagaimana merawat kucing persia, maka setelah ini akan dilanjutkan dengan tips teknikal perawatan.
4. Sikatlah beberapa bagian kucing dengan halus
Bulu kucing persia cukup lebat, hal ini membuat kita harus rajin membersihkannya dengan sisir yang berongga cukup jarang. Kucing yang bulunya kusut atau tidak terawat kadang membuat mereka merasa tidak nyaman dan kelihatan stress. Jangkaulah bagian-bagian yang tidak mungkin dibersihkan oleh kucing itu sendiri seperti pada bagian ekor, leher maupun kaki-kaki agar kutu-kutu atau kuman bisa hilang. Anda bisa melakukan penyisiran ini setiap hari minimal 15 menit sebelum anda pergi ke kantor atau kuliah. Anda juga mungkin akan memerlukan diri untuk menyikat gigi kucing persia agar sisa makanan tidak menempel terus pada gigi.
5. Berikan nutrisi lain selain dari daging
Tidak bisa dipungkiri bahwa makanan kesukaan kucing persia adalah daging ataupun ikan. Bahkan beberapa waktu lalu saya telah membahas mengenai beberapa makanan yang cocok untuk kucing persia pada artikel berjudul jenis makanan kucing persia yang terbaik. Lalu bagaimana dengan pemberian makanan vegetarian untuk kucing?
Anda seorang vegetarian ya? sebenarnya boleh-boleh saja memberikan makanan vegetarian yang dicampur dengan wheatgrass untuk kucing anda. Hal ini justru menjadi penyeimbang agar terhindar dari permasalahan berat badan pada kucing, yang perlu anda perhatikan tentu saja jangan langsung mengkonversi makanan dari daging ke makanan vegetarian secara langsung. Kucing juga memerlukan adaptasi agar bisa menerima makanan vegetarian karena perutnya yang sangat sensitif. Kucing persia jenis longhair biasanya yang paling bisa menerima makanan vegetarian namun anda tetap harus memberikan protein dan asam amino yang berasal dari daging maupun ikan.
6. Mandikan kucing secara teratur.
Mandi seringkali tidak identik dengan kucing secara umum, contohnya pada kucing kampung yang sangat tidak suka dengan air. Kucing persia adalah kucing yang sangat membutuhkan mandi agar terhindar dari kuman-kuman yang menempel ketika kucing ini bermain diluar. Lalu apakah anda harus memandikan kucing secara teratur 2 kali sehari? sebenarnya tidak juga sih, jadwal mandi kucing sangat tergantung dengan saran dokter hewan atau preferensi pemiliknya, bahkan tergantung dengan kebiasaan kucing itu sendiri. Kucing persia yang cukup aktif dan menjelajah pada kolong-kolong kadang membuat bulunya terkena banyak kotoran sehingga mandi merupakan cara merawat kucing persia yang paling tepat.
7. Bersihkan daerah sekitar mata
Daerah sekitar mata kucing persia sangat sensitif, matanya sering berkaca-kaca yang membuatnya memiliki kerak mata yang lengket. Apabila anda tidak aware dengan hal ini tentu saja membuat kucing mudah terinfeksi bakteri yang kadang terlihat dari perubahan warna wajah. Masalah pada sekitar mata kucing ini lebih banyak terjadi pada kucing persia peaknose bila dibandingkan dengan kucing persia medium ataupun himalaya. Untuk membersihkan daerah sekitar mata tersebut anda bisa menggunakan tisu basah atau tisu biasa yang dibasahi dengan air kemudian diusapkan pada area sekitar mata yang kotor secara halus dan lembut. Ingat jangan sampai mengenai mata kucing karena hal tersebut justru akan mendatangkan permasalahan baru.
8. Kucing persia terkenal mudah mengalami penyakit ginjal
Hampir 30 sampai 40% kucing persia bisa menderita penyakit ginjal polikistik. Penyakit yang sering disebut dengan PKD ini biasanya terjadi pada kucing usia 3 hingga 10 tahun dengan gejala seperti depresi, apatis terhadap perawatan yang anda lakukan hingga penurunan badan yang cukup signifikan. Saat ini belum ditemukan obat yang bisa menangani permasalahan ini sehingga anda harus benar-benar menjaga kebersihan kucing anda agar tidak terkena ginjal polikistik.
9. Jangan Overfeeding
Overfeeding atau terlalu melolohkan makanan ke kucing persia justru tidak baik untuk kesehatannya. Kucing yang telalu banyak makan justru malah sering diare atau muntah, hal ini dikarenakan kondisi perut kucing persia yang cukup sensitif. Pemberian makanan yang tidak sesuai juga bisa membuat berat badan kucing bisa turun dengan drastis. Bila anda ingin mendapatkan tips memberi makan kucing persia.
10. Bersihkan lubang hidung secara teratur
Kucing persia jenis peaknose sering mengalami permasalahan pada sistem pernapasan mereka. Kadang mereka harus bernafas menggunakan mulut karena ada penghalang yang membuat udara tidak bisa masuk melalui hidung. Bila anda memiiki jenis persia himalaya atau tipe medium, anda akan lebih lega karena tidak harus selalu membersihkan hidung kucing tersebut. Cara merawat kucing persia dengan membersihkan hidungnya bisa dilakukan dengan bantuan tisu atau cutton bud agar infeksi sinus atau virus influenza tidak menggangu sistem pernapasan pada kucing persia.
11. Telinga kucing juga perlu dibersihkan
Satu lagi bagian kucing persia yang perlu mendapatkan perhatian adalah bagian telinganya. Kucing tentu saja tidak dapat membersihkan telinganya sendiri sehingga pemilik kucing wajib melakukan hal itu untuk kesehatan kucing peliharaannya. Merawat kucing persia pada bagian telinga bisa dilakukan menggunakan penyeka khusus tau tisu basah yang diseka-kan kebagian telinga agar kotorannya bisa terangkut dan tidak menutupi lubang telinga.
Demikian 11 tips merawat kucing persia yang bisa anda lakukan agar kucing anda menjadi sehat dan terhindar dari beberapa penyakit. Rawatlah dengan baik karena selain harganya yang cukup mahal, kucing persia merupakan kucing yang sangat lucu jadi sayang jika anda tidak bisa merawatnya. Semoga artikel mengenai cara merawat kucing persia ini membantu anda terlebih yang baru ingin memelihara kucing persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar